Pengembangan Kurikulum Madrasah Di Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v1i1.32Keywords:
Pengembangan Kurikulum, Peningkatan mutu, Madrasah, PesantrenAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, pertama, tentang bentuk kurikulum Madrasah Aliyah Al-Hikmah Sumobito sebelum dilakukan pengembangan. Kedua, mengetahui dan mendeskripsikan dengan detail pengembangan kurikulum MANJ, dan yang ketiga, adalah untuk mendeskripsikan dampak dari adanya pengembangan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologik, yaitu memahami aktivitas pengembangan kurikulum yang terjadi di MA Al-Hikmah Sumobito dan jenisnya studi kasus dengan kasus tunggal dan analisis tunggal. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil latar alamiah Madrasah Aliyah yang ada di lingkungan Pesantren Al-Hikmah Sumobito. Sebagai informannya adalah kepala sekolah, waka kurikulum, komite sekolah, pengurus pesantren, waka kesiswaan, dan wali kelas satu, dua, dan tiga. Dalam menguji keabsahan data peneliti menggunakan derajat kredibilitas dengan trianggulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi dan keajegan dalam penelitian. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti menemukan bahwa: 1) Kurikulum Madrasah Aliyah Al-Hikmah Sumobito adalah kurikulum integritas, artinya perpaduan antara K-13 dengan kurikulum pesantren 2). Bentuk pengembangan kurikulum di MA Al-Hikmah Sumobito Madrasah Aliyah Al-Hikmah Sumobito telah mengimplementasikan secara maksimal K-13, menerapkan SKS, memenuhi Standar Isi dan SKL. Menerapkan media ICT/TIK sebagai sarana pembelajaran dan media siswa dalam mengakses pelajaran secara online.Untuk kelas bertaraf International, kurikulumnya mengadopsi dari Cambridge University. Demikian juga bahasa yang digunakan pada setiap mata pelajaran MAFIKIB menggunakan bilingual (Arab dan Inggris). Menerapkan dua bahasa (Arab dan Inggris) dalam pembelajaran untuk seluruh kelas reguler. 3) Dampak dari pengembangan kurikulum, paserta didik memiliki keilmuan integritas, IPTEK dan IMTAQ
Downloads
References
Abidin, Y. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013 (Cetakan kesatu). Refika Aditama.
Agustinus, H. (2014). Manajemen Kurikulum Berbasis Karakter: Konsep, Pendekatan dan Aplikasi. Alfabeta.
Aprilianto, A., & Arif, M. (2019). Pendidikan Islam dan Tantangan Multikultural: Tinjauan Filosofis. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 279–289. https://doi.org/10.31538/nzh.v2i2.339
Arifin, Z. (2012). Pengembangan manajemen mutu kurikulum pendidikan Islam.
E Mulyasa. (2016). Manajemen Pendidikan Karakter (5th ed.). Bumi Aksara.
Fajriana, A. W., & Aliyah, M. A. (2019). Tantangan Guru dalam Meningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Di Era Melenial. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 246–265. https://doi.org/10.31538/nzh.v2i2.324
Hakim, M. N. (2016). Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Mewujudkan Sekolah Islam Unggulan. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 104–114. https://doi.org/10.31538/ndh.v1i2.7
Hamalik, O. (2006). Manajemen pengembangan kurikulum. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dengan PT Remaja Rosdakarya.
Hamdi, A. (2019). Manajemen Mutu Program Diniyah Pada Pondok Pesantren MuhammadIyah Lamongan. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 247–258. https://doi.org/10.31538/ndh.v4i2.463
Idi, A. (2016). Pengembangan kurikulum: Teori dan praktik (2nd ed.). Raja Grafindo Persada.
Kuswarno, E. (2006). Tradisi Fenomenologi pada Penelitian Komunikasi Kualitatif: Sebuah Pengalaman Akademis. MediaTor (Jurnal Komunikasi), 7(1), 47–58.
Ma`arif, M. A., & Rusydi, I. (2020). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN HOLISTIK DI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH MOJOKERTO. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(1), Article 1. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i1.598
Maarif, M. A., & Rofiq, M. H. (2018). Pola Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pesantren Berkarakter: Studi Implementasi Pendidikan Berkarakter di Pondok Pesantren Nurul Ummah Mojokerto. 13, 16.
Muhaimin. (2012). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Cet. 5). Raja Grafindo Persada.
Muhtifah, L. (2016). Pola Pengembangan Kurikulum Pesantren Kasus Al-Mukhlishin Mempawah Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Islam, 27(2), 203–222.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013 (Cetakan pertama). PT Remaja Rosdakarya.
Nihayah, I. (2018). Pengembangan Kurikulum Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Pada Program Akselerasi di SMAN 5 Surabaya. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 312–323. https://doi.org/10.31538/nzh.v1i2.88
Septiadi, W. (2019). Tinjauan Total Quality Management (TQM) Pada Lembaga Pendidikan Islam. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 34–51. https://doi.org/10.31538/ndh.v4i1.105
Yin, R. K. (2013). Case study research: Design and methods.
Zulaikhah, D., Sirojuddin, A., & Aprilianto, A. (2020). Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013 Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 1(1), 54–71. https://pasca.jurnalikhac.ac.id/index.php/tijie/article/view/6
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Mujahid Ansori

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://pasca.jurnalikhac.ac.id/index.php/munaddhomah