Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas

MIzanul Hasanah

doi:10.31538/cjotl.v1i1.58

Authors

MIzanul Hasanah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Budidaya Binjai

DOI:

https://doi.org/10.31538/cjotl.v1i1.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura dengan sampel penelitian berjumlah 72 siswa yang terdiri dari 36 siswa untuk kelas eksperimen dan 36 siswa untuk kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah pretest-posttest control group desaign. Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen pada hasil pretest = 69.40 dan pada hasil posttest = 75.69. Sedangkan nila rata-rata kelas kontrol pada hasil pretest = 69.30 dan pada hasil posttest = 70.13. Dari perbedaan nilai rata-rata tersebut terlihat bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa kelas eksperimen lebih unggul jika dibandingkan dengan rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran discovery learning. Hasil perhitungan uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil uji analisis kovarian (Anakova) pada data pretest dan posttest kelas eksperimen diperoleh F_hitung> F_tabel (20.18 > 3.98) sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anisa, W. “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematik Melalui Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Untuk Siswa SMP Negeri Di Kabupaten Garut.” Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 2014.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Ilmiah. Rineka Cipta, Jakarta, 2010.

Bansu Irianto Ansari, and Taufiq. “PENGEMBANGAN DAN HAMBATAN SISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MATEMATIKA MELALUI METODE IMPROVE.” Numeracy, 2020. https://doi.org/10.46244/numeracy.v7i2.1190.

Fridani, Lara; Dhieni, Nurbiana. “Hakikat Perkembangan Bahasa Anak.” Metode Pengembangan Bahasa, 2014, 1–28.

Hidayati, Kana. “Validasi Instrumen Non Tes Dalam Penelitian Pendidikan Matematika.” Prosiding, 2012.

Jainuri, M. “Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemampuan.” Jurnal Formatif, 2015.

Johnson, David W., and Roger T. Johnson. “Cooperative Learning in 21st Century.” Anales de Psicología, 2014. https://doi.org/10.6018/analesps.30.3.201241.

Maya, R, and S Kartono. “Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Di Kelas Iv Sekolah Dasar ….” Core.Ac.Uk, 2020.

Sisidiknas. “Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003,” n.d.

Sugilar, Hamdan. “DAYA MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA.” JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2017. https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i1.252.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2017.

Sujana, I Putu Windu Mertha, Cecep Darmawan, Dasim Budimansyah, and Sukadi. “Jurnal Inspirasi Pendidikan.” Jurnal Inspirasi Pendidikan, 2019.

Suprijono, Agus. “Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi.” Kumpulan Metode Pembelajaran, 2010.