Pengembangan Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Daruttaqwa Suci Manyar Gresik

Authors

  • Madkan Pondok Pesantren Daruttaqwa Gresik, Indonesia
  • Ardianto Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31538/cjotl.v2i1.189

Keywords:

Pengembangan, Madrasah Diniah, Pondok Pesantren

Abstract

Penelitian ini berusaha mengungkap Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Daruttaqwa Suci Manyar Gresik sebagai bentuk pengembangan yang dilakukan oleh madrasah tersebut. dari penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa pengembangan Di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Daruttaqwa sudah dilakukan oleh pihak penyelenggara dan pengelola madrasah sejak awal berdirinya sampai sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu suatu penelitian yang diajukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis suatu fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi, pemikiran, untuk menemukan prinsip-prinsip serta penjelasan yang mengarah pada kesimpulan. Kehadiran peneliti bertindak sebagai observer. Data diperoleh melalui observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan waktu, keikutsertaan, ketekunan pengamatan. Adapun tahap-tahap penelitian yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas. Dari penelitian tersebut dapat di simpulkan Madrasah diniyah Daruttaqwa adalah. a) kurikulum mandiri. b). Pembelajaran yang menyenangkan di lingkungan pesantren. faktor pendukung pendidikan madrasah diniyah Daruttaqwa adalah animo masyarakat terhadap pendidikan madrasah diniyah. faktor penghambat pendidikan madrasah diniyah adalah kurangnya pendampingan tenaga pengajar. untuk mengatasi kelemahan tersebut diadakan pelatihan, bimbingan dan motivasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, S., Ilmi, M. U., Rosyid, M. A., Wulandari, E., & Akhmad, F. (2022). Kiai Leadership Concept in The Scope of Pesantren Organizational Culture. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 3(1), 40–59. https://doi.org/10.31538/tijie.v3i1.106

Ansori, M. (2020). Pengembangan Kurikulum Madrasah Di Pesantren. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 41–50. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v1i1.32

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Asmarani, A., Sukarno, S., & Widdah, M. E. (2021). The Relationship of Professional Competence with Teacher Work Productivity in Madrasah Aliyah. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(2), 220–235. https://doi.org/10.31538/ndh.v6i2.1365

Bruinessen, M. van. (1995). Kitab kuning, pesantren dan tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia (Vol. 17). Mizan.

Budiya, B. (2021). Manajemen Pengelolaan Kelas Masa Pandemi di SD Ta’miriyah Surabaya. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 50–54. https://doi.org/10.54069/attadrib.v4i1.129

Ciptaningsih, Y., & Rofiq, M. H. (2022). Participatory Learning With Game Method For Learning Completeness In Islamic Religious Education. Fikroh: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 15(1), 18–29. https://doi.org/10.37812/fikroh.v15i1.361

Djamarah, S. B. (2000). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. (2004). Pola komunikasi orang tua dan anak dalam keluarga (sebuah perspektif pendidikan Islam). Rineka Cipta.

Halim, A. (2005). Manajemen Pesantren. Pustaka Pesantren.

Hitti, P. K. (2005). History of the Arabs: Rujukan induk dan paling otoritatif tentang sejarah peradaban Islam. Penerbit Serambi.

Imron, A., & Syukur, F. (2021). Religious Moderation in Pesantren Culture Era Post-Truth for Santri-College Students of Unwahas and UIN Walisongo. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 10(001), 199–218. https://doi.org/10.30868/ei.v10i001.1782

Kartiko, A., Zuana, M. M. M., Sirojuddin, A., Rofiq, M. H., & Maarif, M. A. (2020). ASWAJA Ke-NUan-BASED ISLAMIC MODERATE EDUCATION AS A RADICALISM STRATEGY. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 3(2, July), 88–101. https://doi.org/10.31943/afkar_journal.v3i2.98

Ma’arif, M. A., & Nabila, N. S. (2020). The Contribution Of Kiai Munawwar Adnan Kholil Gresik On Islamic Education. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 31(2), 218–236. https://doi.org/10.33367/tribakti.v31i2.1126

Maarif, M. A., Wardi, M., & Amartika, S. (2020). The Implementation Strategy of Religious Culture in Madrasah. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 6(02), 163–174. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v6i02.2962

Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125

Moleong, L. J. (1989). Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya.

Mumtahanah, L. (2020). Integrasi Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 55–74. https://doi.org/10.31538/nzh.v3i1.461

Pakpahan, P. L., & Habibah, U. (2021). Manajemen Program Pengembangan Kurikulum PAI dan Budi Pekerti dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa: Management of IRE Curriculum Development Program and Character in Forming Student’s Religious Character. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.31538/tijie.v2i1.19

Safi’i, I., & Ikmal, H. (2020). Multiculturalism In Indonesian Civilization (Critical, Tolerant, And Empaty). Jurnal Al-Murabbi, 6(1), 38–47. https://doi.org/10.35891/amb.v6i1.2405

Sirojuddin, A., Ashlahuddin, A., & Aprilianto, A. (2022). Manajemen Kurikulum Terpadu Berbasis Multiple Intellegences di Pondok Pesantren. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 35–42. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v3i1.143

Tajudin, A., & Aprilianto, A. (2020). Strategi Kepala Madrasah..dalam Membangun Budaya Religius Peserta Didik. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 101–110. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v1i2.34

WAHJOSUMIDJO. (2010). Kepemimpinan kepala sekolah: Tinjauan teoritik dan permasalahannya. Rajawali Pers.

Yanto, M. (2021). Management Problems of Madrasah Diniah Takmiliyah Awaliyah Rejang Lebong Old Religious Units in Memorizing Al-Qur’an Juz Amma. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 235–248. https://doi.org/10.31538/nzh.v4i2.1433

Zulaikhah, D., Sirojuddin, A., & Aprilianto, A. (2020). Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013 Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 1(1), 54–71. https://doi.org/10.31538/tijie.v1i1.6

Downloads

Published

2022-08-14 — Updated on 2023-04-11

Versions

How to Cite

Madkan, & Ardianto. (2023). Pengembangan Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Daruttaqwa Suci Manyar Gresik. Chalim Journal of Teaching and Learning, 2(1), 7–15. https://doi.org/10.31538/cjotl.v2i1.189 (Original work published August 14, 2022)