Progressivism of Multicultural Islamic Education

Authors

  • Siti Maryam Munjiat Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon Indonesia
  • Abdul Rifa'i Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon Indonesia
  • Jamali Jamali Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon Indonesia
  • Siti Fatimah Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i3.509

Keywords:

Progresivisme, Education, Multicultural

Abstract

Indonesia  adalah  bangsa  yang  terdiri  dari  aneka budaya,  suku,  golongan, agama, etnis, ras, kelas sosial, dan sebagainya. Meski terbangun atas bermacam keragaman, setiap bangsa memiliki latar belakang dalam meningkatkan hubungan pendidikan multikultural yang harmonis, humanis dan edukatif. Progresivisme merupakan aliran filsafat pendidikan modern yang menghendaki adanya perubahan pelaksanaan pendidikan menjadi lebih maju yang mengutamakan peserta didik sebagai central belajar dan guru sebagai fasilitator, pembimbing, dan pengarah yang bert ingin merubah praktik pendidikan yang selama ini terkesan teoritik doktrinik menjadi lebih demokratis humansitik yang lebih menghargai potensi dan kemampuan anak. Latar belakang ini menjadi landasan pendidikan multikultural perlu dikembangkan melalui pendekatan yang lebih terarah dan terukur untuk diterapkan. Melihat bahwa Pendidikan multikultural harus mampu mengakui keberagaman etnik dan budaya masyarakat suatu bangsa maka Pendidikan multikultural juga suatu bentuk upaya dalam mewujudkan hubungan yang harmonis, yaitu kegiatan edukasi dengan maksud menumbuh kembangkan kearifan pemahaman, sikap, kesadaran, dan perilaku peserta didik terhadap keaneka ragaman budaya, masyarakat, dan agama. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode library research (pustaka). Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan terkait bagaimana  hakikat  pendidikan  multikultural,  perspektif progresivisme dalam pendidikan multikultural, dan bagaimana keterikatan progresivisme dalam pendidikan multikultural.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alawi, H., & Maarif, M. A. (2021). Implementasi Nilai Islam Moderat Melalui Pendidikan Berbasis Multikultural. Journal of Research and Thought on Islamic Education, 4(2), Art. 2. https://doi.org/10.24260/jrtie.v4i2.2037

Anbiya, B. F. (2020). Filsafat Progresivisme dan Implikasinya terhadap Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai General Education di Indonesia. Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN Dan Sosial Budaya, 4(1), Art. 1. https://doi.org/10.31597/cc.v4i1.195

Anwar, K. (2021). Pancasila Village, Multicultural Education and Moderation of Diversity in Indonesia. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 221–234.

Aprilianto, A., & Arif, M. (2019). Pendidikan Islam dan Tantangan Multikultural: Tinjauan Filosofis. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), Art. 2. https://doi.org/10.31538/nzh.v2i2.339

Ardiansyah, A. A., & Erihadiana, M. (2022). Strengthening Religious Moderation as A Hidden Curriculum in Islamic Religious Universities in Indonesia. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), Art. 1. https://doi.org/10.31538/nzh.v5i1.1965

Arif, M. (2012). Pendidikan Agama Islam inklusifmultikultural. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 1–18. https://doi.org/10.14421/JPI.2012.11.1-18

Azmi, F., Hadijaya, Y., & Syah, A. (2022). Management System of Sunnah Islamic Boarding School in Shaping Character of The Students. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(1), Art. 1. https://doi.org/10.31538/ndh.v7i1.1955

Baguna, I. (2020). Implementation of Character Education: Impacts on Students and School Components at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo. Journal of Asian Multicultural Research for Educational Study, 1(2), Art. 2. https://doi.org/10.47616/jamres.v1i2.56

Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Erlangga.

Banks, J. A. (1985). Teaching Strategies for the Social Studies: Inquiry, Valuing, and Decision-making. Longman.

Banks, J. A. (1993). Multicultural Education: Historical Development, Dimensions, and Practice. Review of Research in Education, 19, 3–49. https://doi.org/10.2307/1167339

Banks, J. A., & Banks, C. A. M. (2019). Multicultural education: Issues and perspectives. John Wiley & Sons.

Djumransjah H, M. (2006). Filsafat Pendidikan. Bayumedia Publishing.

Fadlillah, M. (2017). Aliran Progresivisme Dalam Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 17–24. https://doi.org/10.24269/dpp.v5i1.322

Ferdian, A., Rusman, R., & Asrori, A. (2022). Philosophy, Education, and Values Religious in Culture Pegon Jaranan Dance. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), Art. 2. https://doi.org/10.31538/nzh.v5i2.2064

Gokcekuyu, E. (2023). The Effects of Populism on Muslim Minorities in The Netherlands. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), Art. 2. https://doi.org/10.31538/nzh.v6i2.3025

H Jalaluddin H Abdullah. (2012). Filsafat pendidikan manusia filsafat dan pendidikan. Rajawali Press.

Halim, A. (2022). Model Pembelajaran Multikulturalisme Guru Pendidikan Agama Islam. Chalim Journal of Teaching and Learning (CJoTL), 2(1), Art. 1.

Ibrahim, R. (2018). Filsafat Progresivisme Perkembangan Peserta Didik. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 10(1), 151–166. https://doi.org/10.32489/al-riwayah.156

Indrawan. (2021). Filsafat Pendidikan Islam: Pendidikan Multikultural. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 24–31. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v8i2.1827

Karacabey, M. F., Ozdere, M., & Bozkus, K. (2019). The Attitudes of Teachers towards Multicultural Education. European Journal of Educational Research, 8(1), Art. 1. https://doi.org/10.12973/eu-jer.8.1.383

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2018). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications.

Natawijaya. (1985). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Rajawali Pers.

Parkhouse, H., Lu, C. Y., & Massaro, V. R. (2019). Multicultural education professional development: A review of the literature. Review of Educational Research, 89(3), 416–458.

Saadah, R., & Asy’ari, H. (2022). Manajemen Sekolah Berbasis Pesantren Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik. Kharisma: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(1), Art. 1. https://doi.org/10.59373/kharisma.v1i1.1

Sandria, A., Asy’ari, H., & Fatimah, F. S. (2022). Pembentukan Karakter Religius Melalui Pembelajaran Berpusat pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri. At-Tadzkir: Islamic Education Journal, 1(1), Art. 1. https://doi.org/10.59373/attadzkir.v1i1.9

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Grafindo Persada.

Susanti, S. S. (2018). Model Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural Di Madrasah. As-Salam: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1), Art. 1.

Sutarno, S. (2023). Supervision Management in Improving Madrasah Achievement in State Aliyah Madrasas. Kharisma: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 2(1), Art. 1. https://doi.org/10.59373/kharisma.v2i1.21

Wahid, L. A. (2022). Filsafat Eksistensialisme Martin Heidegger dan Pendidikan Perspektif Eksistensialisme. PANDAWA, 4(1), Art. 1.

Yusuf, A. (2019). Strategi Pembentukan Karakter Inklusif-Pluralis Melalui Keteladanan Multikultural Kiai Di Pesantren Ngalah Pasuruan. Pendidikan Multikultural, 3(1), 1–20.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenada Media Group.

Zakiah, St. (2018). Pendidikan Multikultural Di Indonesia: Konsepsi Filsafat Islam. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 76. https://doi.org/10.33477/alt.v3i1.419

Downloads

Published

2023-06-18

How to Cite

Munjiat, S. M., Rifa’i, A. ., Jamali, J., & Fatimah, S. . (2023). Progressivism of Multicultural Islamic Education. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(3), 572–582. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i3.509