Upaya Mengatasi Penyalahgunaan Gadget Dalam Proses Belajar Mengajar
DOI:
https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i1.368Keywords:
Penyalahgunaan, Gadget, Konseling KelompokAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam mengatasi penyalahgunaan gadget dalam proses belajar mengajar dengan konseling kelompok di kelas XI. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan deskriptif analisis. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI. Alat pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Menganalisis peneliti menggunakan dua tahap yaitu pengolahan data dan analisis data, dalam hal menganalisis data peneliti juga menggunakan dua metode yaitu analisis sebelum lapangan dan analisis lapangan dari kedua metode tersebut akan ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dilakukan dengan Teknik tersendiri, yakni dengan mengumpulkan peserta didik dengan membentuk lingkaran, lalu kemudian pendamping atau konselor berada ditengah dan memberikan pengarahan tentang bahaya gadget. Faktor-faktor penyebab siswa mengalami kecanduan gadget adalah berasal dari berbagai tempat yang terhubung langsung dengan peserta didik. Hal ini mencakup lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar. Adapun cara mengatasi kecanduan gadget siswa melalui bimbingan kelompok yakni dengan membentuk kelompok kecil didampingi dengan satu orang guru yang bertugas sebagai konselor.
Downloads
References
Ambarwaty, U. D. (2018). Pengaruh Kontrol Diri, Kesepian dan Sensation Seeking Terhadap Kecanduan Smartphone Pada Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Anwar, M., & Wijaya, M. (2020). Fungsionalisasi dan implikasi asas kepentingan terbaik bagi anak yang berkonflik dengan hukum: Studi putusan Pengadilan Tinggi Tanjung Karang. Undang: Jurnal Hukum, 2(2), 265–292. https://doi.org/10.22437/ujh.2.2
Aversi, P., & Mahardika, D. (2014). Upaya Mengatasi Penyalahgunaan Gadget Dalam Proses Belajar Mengajar Di Kelas X TKI-1 Dengan Konseling Kelompok Dengan Teknik Pengkondisian Aversi Pada Siswa Kelas X TKI -1 SMK NU’ Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014.
Aviva, L., Muhammad, D. H., & Halili., H. R. (2022). Upaya Guru PAI dalam Mengatasi Dampak Negatif Kecanduan Gadget Terhadap Siswa SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(1), 478–489. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i1.3762
Azmiyah, U., & Astutik, A. P. (2021). The Role of The Movement Teacher in Preparing Indonesia’s Excellent Generation. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 396–408. https://doi.org/10.31538/nzh.v4i2.1582
Bakri, A. R., Nasucha, J. A., & M, D. B. I. (2021). Pengaruh Bermain Peran Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2(1), 58–79. https://doi.org/10.31538/tijie.v2i1.12
Chusna, P. (2017). Pengaruh media gadget pada perkembangan karakter anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 17(2), 315–330. https://doi.org/10.21274/dinamika
Dilia, D. I., Rony, R., & Trianawati, A. (2022). Pengaruh Ta’zir Terhadap Akhlak Santri Putri Pondok Pesantren. At-Tadzkir: Islamic Education Journal, 1(1), 1–12.
Fatimah, F. S., Asy’ari, H., Sandria, A., & Nasucha, J. A. (2023). Learning Fiqh Based on the TAPPS (Think Aloud Pair Problem Solving) Method in Improving Student Learning Outcomes. At-Tadzkir: Islamic Education Journal, 2(1), 1–15.
Hafid, H., & Barnoto, B. (2022). Manajemen Pembelajaran Kelas Digital Berbasis Google Workspace for Education. Kharisma: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(1), 48–58.
Haryanto, A. (2020). Riset: Ada 175,2 juta pengguna internet di Indonesia.
Indonesia, T. C. (2021). Survei: 19,3 Persen Anak Indonesia Kecanduan Internet Baca artikel CNN Indonesia. Retrieved from CNN Indonesia website: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211002135419-255-702502/survei-193-persen-anak-indonesia-kecanduan-internet
Irawan, J., & Armayati, L. (2013). Pengaruh Kegunaan Gadget Terhadap Kemampuan Bersosialisasi Remaja. An-Nafs, 8(2), 29–38.
Jarot, W. (2016). Ayah Ibu Baik Pareting Era Digital. Jakarta: Keluarga Bahagia.
Lailatilfadla, S., Akmalia, R., Hasri, R. K., Putri, E., & Situmorang, H. S. B. (2022). Pola Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Kepribadian Guru. Jurnal Informasi Keagamaan, Manajemen Dan Strategi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (IKaMaS), 2(1), 27–36.
Lubis, R. N. (2023). Prinsip Media Pembelajaran. Retrieved 6 January 1 B.C.E., from RNLUB website: https://www.rnlub.com/2023/01/prinsip-media-pembelajaran.html
Makarim, F. R. (2021). 4 Cara Mengatasi Remaja yang Kecanduan Gadget. Retrieved 5 January 1 B.C.E., from Halodoc website: https://www.halodoc.com/artikel/4-cara-mengatasi-remaja-yang-kecanduan-gadget
Makki, S. (2019). Dua remaja bekasi alami gangguan jiwa akibat kecanduan gim HP. Retrieved from CNN Indonesia website: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191017105052-20-440267/dua-remaja-bekasi-alami-gangguan-jiwa-akibat-kecanduan-gim-hp
Mumbaasithoh, L., Ulya, F. M., & Rahmat, K. B. (2021). Kontrol Diri dan Kecanduan Gadget pada Siswa Remaja. Jurnal Penelitian Psikologi, 12(1), 32–42.
Nurulloh, A., Aprilianto, A., Sirojuddin, A., & Maarif, M. A. (2020). The Role of the Head of Madrasah’s Policy in Improving Teacher Professionalism. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(3), 334–346. https://doi.org/10.31538/ndh.v5i3.963
Pahlevi, R. (2022). Penetrasi Internet di Kalangan Remaja Tertinggi di Indonesia. Retrieved from Databoks website: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/10/penetrasi-internet-di-kalangan-remaja-tertinggi-di-indonesia
Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan Kelompok, Konseling Kelompok. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Prayitno. (2017). Konseling Profesional Yang Berhasil. Jakarta: Rajawali Pers.
Pusparisa, Y. (2020). Pengguna Smartphone diperkirakan Mencapai 89% Populasi pada 2025. Retrieved from Databoks website: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/15/pengguna-smartphone-diperkirakan-mencapai-89-populasi-pada-2025
Rismaniar, R. (2018). Aplikasi Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Mengatasi Kecanduan Gadget di MAN 3 Medan. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Roria, R. (2019). Implementasi undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak terhadap perlindungan hak-hak anak korban kekerasan seksual (studi di unit layanan terpadu perlindungan sosial anak integratif kabupaten Tulungagung). Sakina: Journal of Family Studies, 3(3), 1–9.
Rudiantara. (2018). Pemakaian gadget pada anak dikhawatirkan timbulkan dampak negatif terhadap. Retrieved from Majalahict website: https://www.majalahict.com/pemakaian-gadget-pada-anak-dikhawatirkan-timbulkan-dampak-negatif-terhadap-perkembangan-dirin
Saadah, R., & Asy’ari, H. (2022). Manajemen Sekolah Berbasis Pesantren Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik. Kharisma: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(1), 1–11.
Salahudin. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia.
Salim, S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Zaini, M., & Soenarto, S. (2019). Persepsi orangtua terhadap hadirnya era teknologi digital di kalangan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 254–264. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.127
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yusrizal Amri, Abdul Aziz Rusman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://pasca.jurnalikhac.ac.id/index.php/munaddhomah