Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membendung Radikalisme Melalui Paham Aswaja NU
DOI:
https://doi.org/10.31538/tijie.v1i1.18Keywords:
Pendidikan Islam, Kurikulum Pendidikan Islam, Pendidikan KeluargaAbstract
Muhammad Quthb merupakan salah seorang pemikir muslim atau intelektual muslim tingkat dunia yang cukup kesohor. Beliau juga dikenal sebagai pemikir pendidikan Islam dengan beberapa karyanya yang berkaitan dengan pendidikan. Hal itu tertuang dalam karya beliau dibidang pendidikan yang berjudul Manhaj al-Tarbiyah al-Islamiyah. Muhammad Quthb membagi komponen pendidikan (dalam hal ini pendidikan Islam) menjadi 5 komponen. Pertama, dengan berdasarkan firman Allah pada surat ar Rum; 30, dijelaskan bahwa pendidikan Islam pada hakikatnya adalah pendidikan manusia seutuhnya, sehingga tidak ada yang tertinggal dan terabaikan sedikitpun, baik segi jasmani (fisik), segi rohani (mental) maupun segala kegiatannya di muka bumi. Kedua, dengan berdasar pada surat ad Dzariyat ; 56, tujuan pendidikan Islam hanya tentang tujuan akhir (secara umum), yakni untuk membentuk manusia yang bertaqwa dan beribadah kepada Allah Swt. (manusia yang saleh). Ketiga, tentang pendidik (guru) dan peserta didik (murid). Muhammad Quthb tidak membahas secara jelas dan konkret pada kedua aspek tersebut. Namun, pribadi Rasulullah Saw. harus dijadikan teladan/ panutan terbaik oleh setiap pendidik (guru). Sedangkan untuk peserta didik (murid), Muhammad Quthb hanya menyebutkan tentang karakter anak yang cenderung imitatif. Karenanya, keteladanan merupakan hal yang sangat penting bagi peserta didik selama proses pembelajaran. Keempat, lingkungan termasuk komponen penting yang dicantumkan oleh Muhammad Quthb. Menurut beliau, lingkungan keluarga merupakan lingkungan terpenting karena menjadi lingkungan pertama dalam interaksi peserta didik. Selanjutnya adalah sekolahan dan lingkungan selain keduanya. Kelima, materi/ kurikulum pendidikan. Kurikulum dalam pendidikan Islam harus meliputi dan berorientasi pada tiga hal, yaitu pembinaan rohani atau mental, pendidikan intelektual atau akal dan pendidikan jasmani atau fisik.
Downloads
Published
Versions
- 2021-06-23 (4)
- 2021-01-05 (3)
- 2020-07-06 (2)
- 2020-07-05 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Rony

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://pasca.jurnalikhac.ac.id/index.php/tijie/index.